Studi Intertekstual terhadap Misphat dan Dalihan Na Tolu: Membaca Mikha 3 dari Perspektif Sistem Hukum Adat Batak Toba

David Christanto Situmorang, Salomo Sihombing, Pelita Hati Surbakti

Abstract


This paper highlights the issue of injustice in Micah 3 which is reflected in the word misphat. This issue is highlighted from the perspective of Dalihan Na Tolu. Efforts to find Dalihan Na Tolu's perspective on the issue of injustice in Micah 3 contained in the word misphat. This research was conducted using a qualitative method (literature study), while the approach taken was an intertextual study popularized by Soares-Prabhu. This paper aims to enrich the existing interpretation of Micah 3 and provide a new perspective on the issue of injustice in Micah 3. The existing interpretation states that the social criticism in Micah 3 is caused by the judges who commit injustice (misphat), in other words, the injustice in Micah 3 occurs because of the judges. This intertextual study is conducted by comparing two legal systems (misphat and Dalihan Na Tolu) with three stages: context, form and content. The results show that there are three things highlighted by Dalihan Na Tolu as the cause of the injustice problem, namely: equality, legal supervision, and cooperation.


Abstrak

Tulisan ini menyoroti isu ketidakadilan dalam Mikha 3 yang tercermin dalam kata misphat. Isu ini disoroti dari perspektif Dalihan Na Tolu. Upaya menemukan perspektif Dalihan Na Tolu terhadap isu ketidakadilan dalam Mikha 3 yang terdapat dalam kata misphat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi intertekstual yang dipopulerkan oleh Soares-Prabhu. Tulisan ini ditujukan untuk memperkaya tafsiran Mikha 3 yang telah ada dan memberikan perspektif baru terhadap isu ketidakadilan dalam Mikha 3. Penafsiran yang ada menyatakan bahwa kritik sosial dalam Mikha 3 disebabkan oleh para hakim yang melakukan ketidakadilan (misphat), dengan kata lain, ketidakadilan dalam Mikha 3 terjadi karena para hakim. Kajian intertekstual ini dilakukan dengan membandingkan dua sistem hukum (misphat dan Dalihan Na Tolu) dengan tiga tahapan yaitu: konteks, bentuk dan isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga hal yang disoroti oleh Dalihan Na Tolu sebagai penyebab masalah ketidakadilan, yaitu: kesetaraan, pengawasan hukum, dan kerja sama.


Keywords


Misphat; dalihan na tolu; mikha 3; ketidakadilan; micah 3; injustice

References


Allen, Lessie C. The New International Commentary On The Old Testament: The Books of Joel, Obadiah, Jonah, And Micah. Grand Rapids Michigan: William B. Eerdemans Publishing Company, 1976.

Armawi, Armaidy. “Kearifan Lokal Batak Toba Dalihan Na Tolu Dan Good Governance Dalam Birokrasi Publik.” Jurnal Filsafat 18, no. 2 (2008): 158–166.

Barnabas Ludji. Pemahaman Dasar Perjanjian Lama 2 Untuk Studi Kritis. Bandung: Bina Media Informasi, 2009.

Boloje, Blessing Onoriode. “Micah’s Theory Of The Justice Of Judgement (Micah 3:1-12)," Journal for Semitics 2 (2017): 688–709.

Butarbutar, Elisabeth Nurhaini. “Perlindungan Hukum Terhadap Prinsip Dalihan Natolu Sebagai Hak Konstitusional Masyarakat Adat Batak Toba.” Jurnal Konstitusi 16, no. 3 (2019): 488–509.

Butarbutar, Rut Debora, Raharja Milala, and Dina Datu Paunganan. “Dalihan Na Tolu Sebagai Sistem Kekerabatan Batak Toba Dan Rekonstruksinya Berdasarkan Teologi Persahabatan Kekristenan.” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Kebudayaan Dan Keagamaan 20, no. 2 (2020): 21-28.

Calvin, John. Calvin’s Commentaries Vol. XIV : Joel, Amos, Obadiah, Jonah, Micah, Nahum. United states of America: Baker Book House, 2009.

Dharma, Samuel, Putra Nainggolan, Jamalum Sinambela, Edison Donauli Simbolon, Kholilur Rahman, Fakultas Hukum, Universitas Airlangga, et al. “Harmonisasi Hukum Pidana Adat Batak Toba Dengan Sistem Hukum Pidana Nasional.” IHP: Jurnal Ilmu Hukum Prima 6 (2023): 46–59.

Enns, Peter. “מִשְׁפָט (Mish-Pawt’).” In New International Dictionary of Old Testament Theology & Exegesis Volume 2, edited by Wilem A. VanGemeren. United states of America: Paternoster Press, 1984.

Firmando, Harisan Boni. “Kearifan Lokal Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu Dalam Merajut Harmoni Sosial Di Kawasan Danau Toba.” Aceh Anthropological Journal 5, no. 1 (2021): 16-36.

Harvina, Fariani, Dharma Kelana Putra, Holti Simanjuntak, and Deni Sihotang. Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak Toba Di Kota Medan. Aceh: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, 2017.

J. C. Vergouwen. Koninklijk Instuut Voor Taal-, Land- En Volkenkunde Translation Series 7: The Social Organisation And Customary Law Of The Тoba-Batak Of Northern Sumatra. Nedherlands: The Nedherlands Institute For International Cultural Relations, 1964.

John Balchin, Mary Evans, Peggy Knight, Peter Cotterell, Gilbert Kirby, Derek Tidball. Intisari Alkitab Perjanjian Lama. Jakarta, Indonesia: Pancar Pijar Alkitab (Persekutuan Pembaca Alkitab), 2010.

Johnson, Lund B. “מִשְׁפָט (Misphat); שֶׁפֵט (Shephet) Dan שְׁפּוֹט (Shepot).” In Theological Dictionary Of The Old Testamen Vol.IX, edited by Heinz-Josef Fabry G. Johannnes Botterweck, Helmer Ringgren. Grand Rapids, Michigan/Cambridge, U.K.: William B. Eerdemans Publishing Company, 1998.

K.Waltke, Bruce. A Commentary On Micah. Grand Rapids, Michigan/Cambridge, U.K.: William B. Eerdemans Publishing Company, 2007.

Listijabudi, Daniel K. Bergulat Di Tepian: Pembacaan Lintas Tekstual Dua Kisah Mistik (Dewa Ruci & Yakub Di Yabok) Untuk Membangun Perdamaian. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Manullang, Yohanes. “Dalihan Natolu Sebagai Falsafah Hidup Masyarakat Batak Toba Dalam Menjalin Kekerabatan.” Stft Widya Sasana 2, no. 2 (n.d.): 1–8.

Marluga, Hojot. Mereaktualisasi Ungkapan Filosofis Batak Jilid 1. Bekasi: Penerbit Halibutongan, 2016.

McConville, Gordon. Menjelajah Perjanjian Lama Jilid 4 Kitab Nabi-Nabi. Jakarta, Indonesia: Scripture Union Indonesia, 2019.

Moor, Johannes C. de. Historical Commentary On The Old Testamen: Micah. Leuven (Belgium): Peeters, Bondgenotenlaan, 2020.

Nasution, Nur Hakima Akhirani, and Erwin Harahap. Perspektif Hukum Adat Dalihan Na Tolu. Bandung: Widina Media Utama, 2024.

Niehr, Tubingen H. “שָׁפַט (Shaphat) Dan שֹׁפֵט (Shophet).” In Theological Dictionary of The Old Testament Vol.XV, edited by G.J. Booterweck, H. Ringgren, and Heinz-josef Fabry. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdemans Publishing Company, 2006.

Nogalski, James D. The Book of the Twelve: Micah–Malachi (Smyth & Helwys Bible Commentary). United states of America: Smyth & Helwys Publishing, 2011.

Ojediran, Edward Akintunde. “Judgement Oracle in Micah 3 : 1-12 and Its Relevance for Political Stability in West Judgement Oracle in Micah 3 : 1-12 and Its Relevance for Political Stability in West Africa.” IBSA-West Africa Journal 2, no. 1 (2024): 67–77.

Panjaitan, Sylvanus B. Kamus Bahasa Batak Toba. Depok, Jawa Barat: Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah, Ilmu perpustakaan dan Informasi, 2010.

Pardede, Harold, Martin Lumingkewas, and Amran Simangunsong. “Teologi Keadilan (Mishpat) Dalam Kitab Mikha Dan Relevansinya Terhadap Keadilan Sosial Bagi Orang Kristen Di Indonesia.” Ekklesia:Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2023): 83-101.

Prior, David. The Bible Speaks Today (BST): Joel, Micah, & Habakuk. Leicester, England.: Inter-Varsity Press, 1998.

Pui-Lan, Kwok. Discovering The Bible In The Non-Biblical World. Maryknoll, New York: Orbis Books, 1995.

Siahaan, Nalom. Adat Dalihan Na Tolu: Prinsip Dan Pelaksanaannya. Jakarta: Tulus Jaya, 1982.

Sihombing, Adison Adrian. “Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah ‘Dalihan Na Tolu’ (Perspektif Kohesi Dan Kerukunan).” Jurnal Lektur Keagamaan 16, no. 2 (2018): 347–371.

Sinaga, Anicetus B. Studia Instituti Anthropos Vol.38 :The Toba-Batak High God Transcendence and Immanence. St. Augustin West Germany: Anthropos Institute, 1981.

Siregar, Iskandarsyah. “Viewpoints and Perspectives of Batak Migrants on Dalihan Na Tolu: The Exposition Revition.” Lakhomi Journal:Saintific Journal of Culture 3, no. 4 (2022): 182–193.

Sitorus, Wiliater. 3000 Poda, Umpama Dohot Umpasa Tutur Kata Sopan Santun Batak Toba: Penggunaannya Dalam Berbagai Acara Adat. United states of America: Binsar Sagala Publisher, 2013.

Smith, Ralph L. Word Biblical Commentary (WBC) Vol.32: Micah-Malachi. Nashville Dallas: Thomas Nelson, 1984.

Soares-Prabhu, George M. “Two Mission Commands: An Interpretation of Matthew 28:16-20 in the Light of a Buddhist Text.” Biblical Interpretation 2 3 (1994): 264–282.

Tampubolon, Rines Onyxi. “Hahomion Na Tolu.” Joged 10, no. 2 (2017): 499–516.

Walton, Andrew E. Hill dan John H. Survei Perjanjian Lama. Jawa Timur: Gandum Mas, 2008.

Yanti, Maria Evvy, and Erwin Daud. “Teologi Konstruktif Kitab Mikha Sebagai Kompilasi Sejarah Teks.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan 10, no. 2 (2024): 104–114.

Yanti, Maria Evvy, and Mahlon. “Penguasa, Keadilan, Dan Umat: Menelisik Pesan Teologi Mikha 3:1-12 Sebagai Kritik Sosial.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan 8, no. 1 (2021): 12–27.




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v6i2.467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Immanuel indexed by:

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).